Minggu, 25 Desember 2011

10 Pemain Legenda Terbaik

1. Pele (Brasil)
Pele pertama kali muncul di Piala Dunia pada tahun 1958 sebagai pemain muda berumur 17 tahun. Dia mencetak gol pertamanya di Piala Duniaketika bermain melawan Wales di perempat-final, pertandingan keduanya di Piala Dunia. Saat usianya baru menginjak 17 tahun 239 hari, Peledinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Kehebatan Pele semakin terlihat ketika mencetak hattrick di pertandingan semi final melawan Prancis. Sampai sekarang, Piala Dunia 1958 di Swedia dikenang sebagai awal karier sang legenda. Tak berlebihan rasanya jika FIFA sampai menjulukinya sebagai King of Football.
Pernah mencetak delapan gol dalam satu pertandingan pada tahun 1964,Pele juga mencatatkan diri sebagai pemain yang pernah enam kali mencetak lima gol dalam satu pertandingan, 30 kali quattrick, dan tak kurang dari 92 kali hattrick. Sepanjang kariernya, Pele membukukan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan.
2. Diego Armando Maradona (Argentina)
Rasanya tak ada satupun pemain sepakbola selain Maradona yang dipuja layaknya Tuhan. Bagi sebagian besar orang, Maradona merupakan pemain terhebat sepanjang masa dan bukannya Pele, yang mendapatkan gelar tersebut secara resmi oleh FIFA.
Walaupun hidupnya dipenuhi kontroversi, mulai dari gol Tangan Tuhan, kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang, hingga akhirnya harus diusir dari Piala Dunia 1994, Maradona selalu dipuja oleh penggemarnya.
Piala Dunia Meksiko 1986 merupakan momen terbaiknya dengan beberapa momen yang tak mungkin terlupakan. Momen terbaiknya tentu saja ketika Maradona mendribel bola dari tengah lapangan melewati lima pemain Inggris sebelum akhirnya mencetak sebuah gol yang kelak disebut sebagai gol terbaik sepanjang masa.
Gol yang dicetak ketika melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 tersebut begitu indah, dan momen itu adalah yang terbaik dalam kariernya yang membuatnya dianggap Tuhan oleh sebagian orang Argentina yang mendirikan Gereja Maradona.
Semua orang akan selalu mengingat kata-kata yang diucapkan sambil menangis oleh komentator Victor Hugo Morales ketika terjadi gol terindah sepanjang masa itu, “Gracias, Dios. Por el futbol, por Maradona, por estas lagrimas.. (Terima kasih Tuhan, untuk sepakbola, untuk Maradona, dan untuk airmata ini..)”
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Dalam sejarah, hanya ada dua orang yang berhasil meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain maupun pelatih, yaitu Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Beckenbauer yang dijuluki Der Kaizer atau sang Kaisar lebih melegenda karena dia dianggap sebagai pemain belakang terbaik dalam sejarah ketika menjadi pemain.
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1974, hanya tiga tahun setelah dipilih sebagai kapten tim. Di Piala Duniaterakhirnya ini pula Beckenbauer tercatat sebagai kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain yang terbaru, menggantikan pialaJules Rimet yang dimiliki secara permanen oleh Brasil pada 1970.
Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Beckenbauer kembali mengangkat Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih timnas Jerman. Sebelumnya di Piala Dunia1986, Beckenbauer juga sukses membawa Jerman ke final hingga akhirnya dikalahkan oleh Argentina dengan sang ikonnya, Diego Maradona. Rasanya prestasi sang legenda akan sulit diulang oleh orang Jerman manapun, entah sampai kapan.
4. Johan Cruyff (Belanda)
Jika ada pertanyaan siapakah legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat tentu bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, tetapi Johan Cruyff. Cruyff memang tidak pernah membawa Belanda menjuarai satu turnamen pun sepanjang kariernya. Kesuksesan terbesarnya hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia1974, satu-satunya Piala Dunia sepanjang kariernya.
Namun, kehadirannya di turnamen itu dan kesuksesannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia dengan permainan total football yang sangat dahsyat itu membuat sosok Cruyff rasanya layak disandingkan dengan legenda-legenda sepertiPele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer.
Visinya yang luar biasa dan kreatifitasnya sebagai playmaker tim Oranjemembawa Cruyff menjadi salah satu pemain terbesar Piala DuniaTotal Football, permainan menyerang yang sangat indah yang diusung Belanda di 1974 itu memang yang membantunya melegenda hingga saat ini. Dia adalah legenda terbesar Belanda sampai saat ini, dan total football yang dipimpinnya tak akan pernah terlupakan.
5. Michel Platini (Prancis)
Tahukah Anda, Prancis gagal tampil di dua Piala Dunia berturut-turut, yaitu 1970 dan 1974? Ya, tim ayam jago ini memang selalu gagal lolos ke babak final Piala Dunia sejak 1966, hingga akhirnya seorang Michel Platiniyang mengenakan nomor punggung 10 dan berperan sebagai playmaker di timnas Perancis membawa negaranya kembali lolos ke Piala Dunia pada tahun 1978.
Platini pula yang membawa Prancis meraih prestasi cukup membanggakan di dua Piala Dunia selanjutnya, yaitu Piala Dunia 1982 dan Piala Dunia 1986. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik tinggi, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platinimembawa Perancis meraih posisi keempat Piala Dunia 1982 dan peringkat ketiga Piala Dunia 1986.
Sejak kehadiran Platini pula Prancis diperhitungkan sebagai salah satu tim berbahaya di daratan Eropa, apalagi setelah keberhasilannya membawa Perancis menjadi juara Eropa pada tahun 1984. Walaupun Platini tidak berhasil mengangkat gelar Piala Dunia sepanjang kariernya, namunPlatini tetap dianggap sebagai salah satu pemain legendaris Piala Dunia.
6. Ferenc Puskas (Hungaria)
Ferenc Puskas adalah pemain terbaik yang pernah dimiliki Hungaria, sang penguasa sepak bola dunia pada awal 1950-an. Tim yang saat itu berjuluk“Magical Magyars” ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada di dunia, namun sayangnya tak pernah menjuarai Piala Dunia.
Satu-satunya Piala Dunia yang diikuti Puskas bersama Hungaria adalahPiala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu, Hungaria adalah salah satu tim favorit juara. Kekuatan utama Hungaria pada saat itu adalah lini depannya yang menakutkan, terutama sang bintang Ferenc Puskas.
Walaupun tubuhnya pendek kekar dan kurang kuat di udara, catatan golnya bersama tim nasional benar-benar luar biasa, 83 gol dari 84 penampilan.
Pada Piala Dunia 1954 itu, Hungaria berhasil mencapai final dan menantang Jerman yang pada penyisihan dikalahkan 8-3. Hampir semua orang yakin Hungaria akan menang mudah pada partai final ini. Namun, pada kenyataannya mereka harus menerima kekalahan 3-2 walaupun telah unggul dua gol terlebih dahulu di awal pertandingan.
Puskas yang pada pertandingan itu belum 100 persen fit karena cedera berhasil mencetak satu gol. Walaupun harus menelan kegagalan besar itu, Hungaria harus bangga karena Puskas diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
7. Ronaldo (Brasil)
Inilah striker terbaik yang dimiliki Brasil dalam dua dekade terakhir.Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang biasa disebut Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia hingga saat ini.
Pertama kali muncul di Piala Dunia 1994 sebagai seorang anak muda berumur 17 tahun, Ronaldo mencapai puncak kejayaannya di Piala Duniapada tahun 2002 ketika Brasil sukses menjadi juara dunia untuk kali kelima. Ronaldo menjadi bintang turnamen, mencatatkan delapan gol untuk mendapatkan sepatu emas yang merupakan simbol pencetak gol terbanyak.
Ronaldo mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia ketika mencetak satu gol di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2006 Brasil melawan Ghana. Gol tersebut merupakan gol ke-15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor 14 gol Gerd Mueller yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.
Selain itu, dirinya tercatat sebagai pemain ke 20 yang mampu mencetak gol di tiga kesempatan Piala Dunia, dan pemain kedua setelah Juergen Klinsmann yang mampu mencetak minimal tiga gol dalam masing-masing Piala Dunia di tiga kesempatan. Tak salah jika orang menjulukinya sebagai sang Fenomena.
8. Lothar Matthaeus (Jerman)
Lothar Matthaeus adalah pemegang rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia, yakni 25 pertandingan dalam lima Piala Dunia berturut-turut. Dia adalah satu-satunya pemain, selain kiper Mexico Antonio Carbajal, yang mampu bermain di lima Piala Dunia sepanjang kariernya.
Walaupun perannya tidak terlalu terasa di Piala Dunia 1982, Matthausmenjadi pemain penting bagi Jerman di Piala Dunia 1986. Beckenbaueryang saat itu menjadi pelatih mempercayakan satu posisi di lini tengah Jerman diisi oleh Matthaeus, yang saat itu bahu-membahu bersama Felix Magath di posisi tersebut.
Jerman berhasil dibawanya melaju ke final sebelum akhirnya dihancurkan Argentina 3-2. Mengecewakan memang, tetapi itulah awal kesuksesan besar Matthaeus. Menjadi kapten sejak tahun 1987, Matthaeus sukses membawa Jerman menjadi juara di Piala Dunia 1990.
Sukses Jerman ini tak lepas dari peran sentral Matthaeus di lini tengah, dan hasilnya Matthaeus diganjar berbagai penghargaan individual, sepertiPemain Terbaik Jerman 1990, Pemain Terbaik Eropa 1990, dan Pemain Terbaik Dunia 1990. Satu tahun kemudian, dia menjadi pemain pertama yang meraih FIFA World Player.
9. Eusebio (Portugal)
Jauh sebelum era Luis Figo apalagi Cristiano Ronaldo, Portugal memiliki seorang legenda bernama Eusebio. Kelebihan pemain yang berjuluk Black Panther ini adalah akselerasi dan dribelnya yang seperti kucing, ditambah lagi dengan kemampuannya dalam menembak bola ke gawang.
Terlahir di Mozambik, Eusebio dapat disebut sebagai pemain terhebat yang pernah dimiliki Portugal sampai saat ini berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia 1966. Eusebio membawa Portugal meraih posisi ketiga di akhir turnamen sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen tersebut, sehingga berhak membawa pulang sepatu emas. Berkat sembilan gol yang dicetaknya sepanjang Piala Dunia 1966 itu pula membuatnya mendapatkan gelar pemain terbaik di turnamen tersebut.
Momen terbaiknya tentu saja terjadi di pertandingan melawan Korea Utara di babak perempat-final. Tertinggal tiga gol terlebih dahulu, Portugal akhirnya bangkit lewat empat gol yang dicetak Eusebio hingga akhirnya mampu menang 5-3 di akhir pertandingan.
“Piala Dunia 1966 merupakan titik tertinggi dalam karier saya. Kami mungkin kalah di semi final, namun sepakbola Portugal adalah pemenang besar,” ujar sang legenda.
10. Bobby Charlton (Inggris)
Bobby Charlton adalah ksatria sejati Inggris. Mungkin jika Charlton tidak pernah ada, Inggris juga tidak akan pernah menjuarai satupun turnamen internasional. Ya, gelar Piala Dunia 1966 yang diraih Inggris memang tidak lepas dari peran penting Bobby Charlton di lini depan.
Dengan tinggi hanya 173 cm, Charlton sangat mengandalkan kecepatannya untuk memimpin penyerangan Inggris di Piala Dunia 1966. Tidak hanya mampu mendistribusikan bola dengan luar biasa, Bobby Charlton juga memiliki insting mencetak gol yang luar biasa. Rekor 49 gol dalam 105 penampilan bersama Inggris masih menjadi rekor gol terbanyak dalam sejarah Inggris, yang bahkan tidak mampu disamai olehGary Lineker sekalipun.
Charlton berpartisipasi di empat Piala Dunia. Walaupun tidak diturunkan sama sekali di Piala Dunia 1958, Bobby Charlton menjadi tumpuan timnas Inggris di tiga Piala Dunia selanjutnya. Puncaknya tentu saja ketikaCharlton membawa Inggris menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1966. Saat itu Charlton berumur 28 tahun, umur emas bagi seorang pesepakbola.
Di final melawan Jerman, Charlton harus bertarung melawanBeckenbauer muda, yang akhirnya harus mengakui kehebatan Sir Bobby.“Inggris mampu mengalahkan kami di 1966 karena Charlton hanya sedikit lebih baik daripada saya pada saat itu,” puji Sang Kaisar.

Pemain Terbaik Piala Dunia Antarklub 2011

KIPER


Takanori SUGENO
Kashiwa Reysol
Mungkin tidak sebaik Victor Valdes atau Rafael Cabral, tetapi Takanori Sugeno menjadi satu-satunya kiper pada turnamen yang melakukan sejumlah penyelamatan penting, termasuk ketika mematahkan eksekusi penalti Monterrey untuk membawa Kashiwa Reysol ke babak semi-final.
BEK

Hiroki SAKAI
Kashiwa Reysol

Carles PUYOL
Barcelona

Eric ABIDAL
Barcelona
Bek kanan Hiroki Sakai menjadi salah satu kejutan turnamen dengan kekuatan fisik serta penampilan yang dinamis. Untuk mengimbangi pengalaman bek Reysol 21 tahun itu, wajar dipilih Cares Puyol yang tampil tanpa cela pada dua pertandingan. Saat semi-final melawan Al Sadd, sepertinya cukup Puyol untuk membendung serangan lawan. Satu pemain lagi untuk melengkapi formasi tiga bek adalah Eric Abidal yang tampil konsisten dan kerap membantu serangan Barcelona di sayap kiri.

GELANDANG

Cesc FABREGAS
Barcelona

Sergio BUSQUETS
Barcelona


Andres INIESTA
Barcelona

GANSO
Santos

Xavi HERNANDEZ
Barcelona

Andres Iniesta
Xavi HernandezSergio Busquets dan Cesc Fabergas merupakan satu paket untuk melengkapi ketangguhan lini tengah tim. Mungkin salah satu formasi terbaik dunia, apalagi jika ditambah pemain terbaik semi-final, Ganso. Sayangnya, gelandang Santos 22 tahun ini gagal mengulangi penampilan gemilang ketika melawan Barcelona di laga puncak. 

PENYERANG

NEYMAR
Santos

Lionel MESSI
Barcelona
Neymar merupakan pemain yang mengundang decak kagum penonton. Gol cantik dipersembahkannya ke gawang Reysol. Selain itu, pemain ini juga mudah ditandai di lapangan berkat gaya rambut uniknya.
Pemain terakhir guna melengkapi formasi tim ini adalah Lionel Messi. Dua gol dipersembahkan penyerang Argentina ini di final sekaligus menjadi pemain terbaik turnamen. Hanya dalam sepekan Messi tampil menentukan bagi Barcelona saat memenangi El Clasico melawan Real Madrid serta merebut gelar Piala Dunia Antarklub. Salah satu bukti kenapa Messi merupakan pemain terbaik yang dimiliki dunia saat ini.

Pemain Termahal

Samuel Eto’o (Inter Milan)


No. 10


€13,8 juta atau sekitar Rp168 miliar per tahun


Frank Lampard (Chelsea)


No. 9


€14,2 juta atau sekitar Rp173 miliar per tahun

Zlatan Ibrahimovic (Barcelona)

No. 8


€14,5 juta atau sekitar Rp176,5 per tahun

Carlos Tevez (Manchester City)

No. 7


€15,4 juta atau sekitar Rp187,5 miliar per tahun

Ronaldinho (AC Milan)

No. 6


€17,2 juta atau sekitar Rp209 miliar per tahun


Thierry Henry (Barcelona)

No. 5


€18 juta atau sekitar Rp219 miliar per tahun


Kaka (Real Madrid)

No. 4


€18,8 juta atau sekitar Rp229 miliar per tahun

Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

No. 3


€30 juta atau sekitar Rp365 miliar per tahun

David Beckham (LA Galaxy/ AC Milan)

No. 2


€30,4 juta atau sekitar Rp370 miliar per tahun

Lionel Messi (Barcelona)

No. 1


€33 juta atau sekitar Rp401,5 miliar per tahun

Pemain Muda Berbakat

1. Theo Walcott (19, Forward, Arsenal, England)
2. Rafael Da Silva (18, Defender, Manchester United, Brazil)
3. Aaron Ramsey (17, Midfield, Arsenal, Wales)
4. Jonny Evans (20, Defender, Manchester United, Northern Ireland)
5. Carlos Vela (19, Forward, Arsenal, Mexico)
6. Franco Di Santo (19, Forward, Chelsea, Argentina)
7. Rodrigo Possebon (19, Midfield, Manchester United, Brazil)
8. Jack Wilshere (16, Midfield, Arsenal, England)
9. Krisztian Nemeth (19, Forward, Liverpool, Hungary)
10. David N’Gog (19, Forward, Liverpool, France)
11. Bojan Krkic (18, Forward, Barcelona, Spain)
12. Alexandre Pato (19, Forward, AC Milan, Brazil)
13. Breno (19, Defender, Bayern Munich, Brazil)
14. Lorenzo De Silvestri (20 , Defender, Lazio, Italy)
15. Mario Balotelli (18, Forward, Inter, Italy)
16. Stevan Jovetic (19, Forward, Fiorentina, Montenegro)
17. Miralem Sulejmani (20, Forward, Ajax , Serbia)
18. Ivan Rakitic (20, Midfield, Schakle 04, Croatia)
19. Franco Zuculini (18, Midfield, Racing Club, Argentina)
20. Adem Ljajic (17, Midfield, Red Star Belgrade, Serbia)

Sabtu, 24 Desember 2011

Pemain Legendaris Indonesia

Nama Posisi Karier Timnas Julukan Catatan
Maulwi Saelan Kiper 1951 - 1958 Benteng Beton Makasar
Yudo Hadianto Kiper 1961 - 1974 Papi Solo
Yuswardi Bek Kanan 1967 - 1974 Ajo
Simson Rumahpasal Bek Kanan 1975 - 1982 Palang Pintu
Yohanes Auri Bek Kiri 1975 - 1985 Black Silent
Didik Darmadi Bek Kiri 1978 - 1986

Anwar Ujang Stopper 1965 - 1978 Beckenbauer Cikampek - Karawang
Robby Darwis Stopper 1985 - 1997 Irung Bandung
Ronny Pattinasarany Libero 1970 - 1982 Si Kurus Ambon/Makasar
Herry Kiswanto Libero 1985 - 1993 Akang Aceh
Iswadi Idris Gelandang 1968 - 1980 Si Bos/Boncel Aceh
Junaedi Abdillah Gelandang 1968 - 1983 Pet
Zulkarnaen Lubis Gelandang 1983 - 1986 Maradona
Rully Nere Gelandang 1977 - 1989 Jean Tigana Papua
Nobon Kayamudin Gelandang 1971 - 1979 Biang Kerok
Surya Lesmana Gelandang 1963 - 1972 Jango Jakarta Balaraja-Tangerang
M. Basri Gelandang 1962 - 1973 Teta
Thio Him Tjiang Gelandang 1951 - 1958

Risdianto Penyerang 1971 - 1981 Gayeng
Bambang Nurdiansyah Penyerang 1979 - 1986 Gerd Muller Banjarmasin
Ricky Yacobi Penyerang 1982 - 1993 Paul Marinir Medan
Widodo C. Putra Penyerang 1991 - 1996
Cilacap
Ramang Penyerang 1952 - 1962
Makasar

Daftar pemain terbaik

Daftar pemain terbaik

Tahun Peringkat Nama Pemain Kebangsaan Klub Posisi
2010 1 Lionel Messi  Argentina Bendera Spanyol Barcelona Penyerang
2 Andrés Iniesta Luján  Spanyol Bendera Spanyol Barcelona Gelandang
3 Xavi Hernandez  Spanyol Bendera Spanyol Barcelona Gelandang
2009 1 Lionel Messi  Argentina Bendera Spanyol Barcelona Penyerang
2 Cristiano Ronaldo  Portugal Bendera Inggris Manchester United
Bendera Spanyol Real Madrid
Gelandang
3 Xavi  Spanyol Bendera Spanyol Barcelona Gelandang
2008 1 Cristiano Ronaldo Bendera Portugal Portugal Bendera Inggris Manchester United Gelandang
2 Lionel Messi Bendera Argentina Argentina Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
3 Fernando Torres Bendera Spanyol Spanyol Bendera Inggris Liverpool Penyerang
2007 1 Kaká Bendera Brasil Brasil Bendera Italia AC Milan Gelandang
2 Lionel Messi Bendera Argentina Argentina Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
3 Cristiano Ronaldo Bendera Portugal Portugal Bendera Inggris Manchester United Gelandang
2006 1 Fabio Cannavaro Bendera Italia Italia Bendera Spanyol Real Madrid
Bendera Italia Juventus F.C.
Bek
2 Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Spanyol Real Madrid Gelandang
3 Ronaldinho Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Gelandang
2005 1 Ronaldinho Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Gelandang
2 Frank Lampard Bendera Inggris Inggris Bendera Inggris Chelsea Gelandang
3 Samuel Eto'o Bendera Kamerun Kamerun Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
2004 1 Ronaldinho Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Gelandang
2 Thierry Henry Bendera Perancis Perancis Bendera Inggris Arsenal Penyerang
3 Andriy Shevchenko Bendera Ukraina Ukraina Bendera Italia AC Milan Penyerang
2003 1 Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Spanyol Real Madrid Gelandang
2 Thierry Henry Bendera Perancis Perancis Bendera Inggris Arsenal Penyerang
3 Ronaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol Real Madrid Penyerang
2002 1 Ronaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol Real Madrid Penyerang
2 Oliver Kahn Bendera Jerman Jerman Bendera Jerman Bayern Munich Penjaga gawang
3 Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Spanyol Real Madrid Gelandang
2001 1 Luís Figo Bendera Portugal Portugal Bendera Spanyol Real Madrid Gelandang
2 David Beckham Bendera Inggris Inggris Bendera Inggris Manchester United Gelandang
3 Raúl Bendera Spanyol Spanyol Bendera Spanyol Real Madrid Penyerang
2000 1 Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Italia Juventus F.C. Gelandang
2 Luís Figo Bendera Portugal Portugal Bendera Spanyol Real Madrid Gelandang
3 Rivaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Gelandang
1999 1 Rivaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Gelandang
2 David Beckham Bendera Inggris Inggris Bendera Inggris Manchester United Gelandang
3 Gabriel Batistuta Bendera Argentina Argentina Bendera Italia AC Fiorentina Penyerang
1998 1 Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Italia Juventus F.C. Gelandang
2 Ronaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Italia F.C. Internazionale Penyerang
3 Davor Šuker Bendera Kroasia Kroasia Bendera Spanyol Real Madrid Penyerang
1997 1 Ronaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Italia F.C. Internazionale
Bendera Spanyol FC Barcelona
Penyerang
2 Roberto Carlos Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol Real Madrid Bek
3
(tie)
Dennis Bergkamp Bendera Belanda Belanda Bendera Inggris Arsenal Penyerang
Zinedine Zidane Bendera Perancis Perancis Bendera Italia Juventus F.C. Gelandang
1996 1 Ronaldo Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona
Bendera Belanda PSV
Penyerang
2 George Weah Bendera Liberia Liberia Bendera Italia A.C. Milan Penyerang
3 Alan Shearer Bendera Inggris Inggris Bendera Inggris Newcastle United
Bendera Inggris Blackburn
Penyerang
1995 1 George Weah Bendera Liberia Liberia Bendera Italia A.C. Milan Penyerang
2 Paolo Maldini Bendera Italia Italia Bendera Italia A.C. Milan Bek
3 Jürgen Klinsmann Bendera Jerman Jerman Bendera Jerman Bayern Munich
Bendera Inggris Tottenham Hotspur
Penyerang
1994 1 Romário Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
2 Hristo Stoichkov Bendera Bulgaria Bulgaria Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
3 Roberto Baggio Bendera Italia Italia Bendera Italia Juventus F.C. Penyerang
1993 1 Roberto Baggio Bendera Italia Italia Bendera Italia Juventus F.C. Penyerang
2 Romário Bendera Brasil Brasil Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
3 Dennis Bergkamp Bendera Belanda Belanda Bendera Italia F.C. Internazionale
Bendera Belanda Ajax Amsterdam
Penyerang
1992 1 Marco van Basten Bendera Belanda Belanda Bendera Italia A.C. Milan Penyerang
2 Hristo Stoichkov Bendera Bulgaria Bulgaria Bendera Spanyol FC Barcelona Penyerang
3 Thomas Häßler Bendera Jerman Jerman Bendera Italia AS Roma Gelandang
1991 1 Lothar Matthäus Bendera Jerman Jerman Bendera Italia F.C. Internazionale Gelandang
2 Jean-Pierre Papin Bendera Perancis Perancis Bendera Perancis Olympique Marseille Penyerang
3 Gary Lineker Bendera Inggris Inggris Bendera Inggris Tottenham Hotspur Penyerang